Minggu, 03 November 2019

Cersex Bugil Hot Ngentot Memek Abg Perawan SMP

Cersex Bugil Hot Ngentot Memek Abg Perawan SMP

Cersex Bugil Hot Ngentot Memek Abg Perawan SMP ⚫ Cerita Dewasa Perawan Anak SmpBokep Perkosaan Hot SmpNgentot Gadis Abg PerawanPerkosa Adik Teman Masih Hot Memek Perawan Indo Seksi


Cerita Sex Hot – Perkenalkan namaku Anji ketika ini aku berkuliah di universitas swasta Jakarta, cerita seksku ini ialah kejadian nyata tanpa terdapat rekayasa, kejadian ini terjadi setahun yang lalu, temanku yang mempunyai nama mengajakku menemaninya transaksi Poker Deposit Ovo dengan temannya. Saya sampaikan saja perihal kedua orang tersebut sebelumnya.

Sakong ialah teman kuliahku dan dia seorang yang rajin dan ulet tergolong dalam urusan berbisnis walaupun dia masih kuliah. Mister ialah teman kenalannya yang pun seorang anak mantan pejabat tinggi yang kaya raya (saya tidak tahu apakah kekayaan orang tuanya halal atau hasil korupsi!). Setahun yang kemudian Mister menawarkan sejumlah koleksi lukisan dan patung (Mister sudah memahami perihal bisnis Sakong sebelumnya) kepunyaan orang tuanya untuk , koleksi lukisan dan patung itu berusia tua.

Sakong tertarik namun dia memerlukan kendaraan saya sebab kendaraannya sedang digunakan untuk membawa lemari ke Bintaro, oleh karena tersebut menyuruh saya ikut dan saya juga setuju saja. Perlu saya sampaikan sebelumnya, Mister memasarkan koleksi lukisan dan patung tersebut. Sakong menduga karena Mister seorang pecandu dan memerlukan uang tambahan main .



Cerita Sex Cewek – Keesokan harinya (hari Minggu), saya dan Sakong berangkat mengarah ke rumah Mister di area Pkv Games Depok. Setelah hingga di depan pintu gerbang 2 orang satpam berlangsung ke arah kami dan menanyakan maksud kedatangan kami. Setelah kami jelaskan, mereka mengijinkan kami masuk dan mereka menghubungi Mister melewati telepon. Saya memarkir kendaraan saya dan saya mengagumi halaman dan lokasi tinggal Mister yang amat luas dan indah,

”Betapa kayanya orang tua Mister” bisik dalam hatiku.

Kami mesti menantikan sebentar sebab Mister sedang makan. Sambil menunggu, kami berkata dengan satpam. Dalam percakapan itu, seorang satpam menceritakan bila Mister tersebut seorang playboy dan suka membawa wanita malam-malam ke rumahnya saat orang tuanya sedang pergi. Setelah menantikan selang 8 menit, kesudahannya Mister datang (saya yang baru kesatu kali melihatnya mesti mengakui bahwa Mister mempunyai wajah yang amat rupawan, meski saya juga seorang pria dan bukan seorang homo!).

Sakong mengenalkan saya dengan Mister. Setelah tersebut Mister menyuruh Sakong masuk ke lokasi tinggal untuk menyaksikan patung dan lukisan yang bakal dijualnya. Saya bingung apakah saya mesti mengekor mereka atau tetap duduk di pos satpam. Setelah mereka berlangsung sekitar 15 meter dari saya, seorang satpam menuliskan usahakan anda (saya) ikut mereka saja daripada jenuh menunggu di sini (pos satpam).

Saya juga berjalan mengarah ke rumahnya. Ketika saya masuk, saya tidak menyaksikan mereka lagi. Saya melulu melihat suatu ruangan yang luas sekali dengan suatu tangga dan sejumlah pintu ruangan. Saya bingung apakah saya usahakan naik ke tangga atau mengitari ruangan itu (sebenarnya dapat saja saya teriak memanggil nama Sakong atau Mister namun tindakan tersebut sangat tidak sopan!).

Akhirnya saya menyimpulkan untuk mengitari ruangan itu dengan asa dapat mendatangi mereka. Setelah saya mengitari, saya tetap tidak dapat mengejar mereka. Tapi saya menyaksikan sebuah pintu kamar yang pintunya tidak banyak terbuka. Saya mengira barangkali saja mereka sedang di dalam kamar tersebut. Lalu saya membuka tidak banyak demi tidak banyak pintu tersebut dan alangkah terkejutnya saya saat saya menyaksikan seorang anak wanita sedang tertidur dengan daster yang tipis dan melulu menutupi unsur atas dan unsur selangkangannya, saya bingung mesti bagaimana!

Dasar benak saya yang telah kotor menyaksikan pemandangan paha yang indah, kesudahannya saya masuk ke dalam kamar itu dan memblokir pintu itu. Saya menyaksikan sekeliling kamar itu, kamar yang luas dan indah, sejumlah helai pakaian SLTP berserakan di lokasi tidur, dan potret anak itu dengan Mister dan seorang pria tua dan perempuan tua (mungkin potret orang tuanya). Anak wanita yang paling cantik, manis dan kuning langsat! kemudian saya melangkah lebih dekat lagi, saya melihat sejumlah buku latihan sekolah dan artikel namanya: Ceme ruang belajar 1 C. Masih ruang belajar 1! berarti usianya baru antara 11-12 tahun.

Cerita Sex Perawan – Lalu saya memusatkan penglihatan saya ke arah pahanya yang kuning langsat dan estetis itu! Ingin rasanya menjamah paha itu tapi saya ragu dan takut. Saya mendongkrak pandangan saya ke arah dadanya dan menyaksikan cetakan pentil susu di helai dasternya itu Dadanya masih kecil dan ranum dan saya tahu dia tentu tidak menggunakan pakaian dalam (BH atau kutang) di balik dasternya itu! Wajahnya paling imut, cantik dan manis.

Akhirnya saya memberanikan diri meraba pahanya dan mengelusnya, astaga..mulus sekali! Lalu saya mendongkrak sedikit lagi dasternya dan terlihatlah suatu celana dalam (CD) warna putih. Saya meraba CD anak tersebut dan unik sedikit karet CDnya, kemudian saya mengintip ke dalam. Astaga! tidak terdapat bulunya! Jantung saya berdetak kencang sekali dan keringat dingin mengalir deras dari tubuh saya.

Lalu saya menghirup Cdnya, tidak terdapat bau yang tercium. Lalu saya unik sedikit lagi dasternya ke atas dan terlihatlah perut dan pinggul yang ramping padat dan mulus sekali tanpa terdapat kotoran di pusarnya! Luar biasa! Otak porno saya pun paling kreatif juga, saya memberanikan diri untuk unik perlahan-lahan tali dasternya itu, sedikit-seditkit terlihatlah beberapa dadanya yang mulus dan putih! hendak rasanya langsung memenggangnya, namun saya bersabar.

Lalu saya unik lagi tali dasternya ke bawah dan kesudahannya terlihatlah pentil Ceme yang bewarna kuning kecoklatan! Jantung saya kali ini terasa berhenti! Sayapun merasa tubuh saya menjadi kaku. Jari sayapun mencolek pentilnya dan memencet dengan lembut payudaranya. Saya melakukankan dengan lembut, perlahan dan tidak banyak lama juga, sedangkan Ceme sendiri masih tertidur pulas. Setelah puas, saya menjilat dan mengulum pentilnya, terasa tawar.

Dasar otakku yang telah gila, saya juga nekat unik seluruh dasternya perlahan kearah bawah hingga lepas, sampai-sampai Ceme kini melulu mengenakan celana dalam (CD) saja! Saya memandangi tubuh Ceme dengan sarat rasa kagum. Tiba-tiba Ceme tidak banyak bergerak, saya kira ia terbangun, ternyata tidak, barangkali sedang mimpi saja.

Saya membelai tubuh Ceme dari atas sampai pusar/perut. Puas mengelus-elus, saya hendak menikmati lebih dari itu! Saya unik perlahan-lahan CD Ceme ke arah bawah sampai lepas. Kini Ceme sudah telanjang bulat! Betapa indahnya tubuh Ceme ini, gadis ruang belajar 1 SLTP yang amat manis, imut dan cantik dengan nenen buah dada yang kecil dan ranum serta vaginanya yang belum terdapat bulunya sehelaipun!

Lalu saya membelai bibir vaginanya yang mulus dan lembek dan sayapun menciumnya. Terasa bau yang khas dari meki vaginanya itu! Dengan kedua jari telunjuk saya, saya membuka bibir memek vaginanya dengan perlahan-lahan, tampak dalamnya bewarna kemerah merahan dengan daging di atasnya.

Saya menjulurkan lidah saya ke arah memek meki vaginanya dan menjilat-jilat vaginanya itu. Saya deg-degan pun melakukan adegan itu. Saya tahu perbuatan saya dapat ketahuan olehnya namun kejadian ini susah sekali guna dilewatkan begitu saja! Benar sangkaan saya! Pada ketika saya sedang asyiknya menjilat meki memek vaginanya, Ceme terbangun! Saya juga terkejut separuh mati! Untung Ceme tidak teriak tapi melulu menutup buah-dadanya dan vaginanya dengan kedua tangannya.

”Siapa kamu, apa yang hendak kamu lakukan?”.
”Ceme, saya mengerjakan ini sebab Mister yang mengijinkannya!”, kataku yang berbohong.
”Tidak mungkin, Master kakakku!”. Pandai pun dia!
Ceme qq, saya tahu Mister kakakmu namun dia punya hutang yang amat besar pada saya, apakah anda tega menyaksikan kakakmu Master Kiu tercebur hutang yang amat besar? Apakah anda tidak kasihan pada Masterkiu?, bila dia tidak melunasi hutangnya, dia dapat dipenjara ” kataku seraya berbohong.

Ceme terdiam sejenak. Saya berjuang menenangkan Ceme sambil membelai rambutnya. Ceme tetap terdiam. Sayapun dengan lembut unik tangannya yang menutupi kedua buah dadanya. Dia sepertinya pasrah saja dan tidak mempedulikan tangannya ditarik oleh saya. Terlihat lagi kedua buah dadanya yang estetis dan ranum itu! Saya menghirup pipinya dan berbicara

“Saya akan tidak jarang kali mencintaimu, percayalah!”.

Saya merebahkan tubuhnya dan unik tangannya yang beda yang menutupi vaginanya. Akhirnya dia menyerah dan pasrah saja terhadap saya.
Saya tersenyum dalam hati. Saya langsung buru-buru membuka semua pakaian saya guna segera menyelesaikan ”tugas” ini (maklum saja, bila terlalu lama, transaksi Master Kiukiu dengan Sakong selesai, sayapun dapat ketahuan, ujung-ujungnya saya dapat saja terbunuh!).

Saya langsung menghirup mulut Ceme dengan rakus. Ceme sepertinya belum pernah ciuman sebelumnya sebab dia masih kaku. Lalu saya menghirup lehernya dan turun ke arah buah dadanya. Saya menyedot kedua buah dadanya dengan kencang dan rakus dan meremas-remas kedua buah Nenen Seksi dadanya dengan paling kuat, Ceme sepertinya kesakitan pun dengan remasan saya itu, Sayapun menarik-narik kedua pentilnya dengan kuat!

“Sakit Kak ” kata Ceme. Saya bukan lagi mendengar rintihan Ceme Domino Q 99.

Saya mengulum dan menggigit pentil Ceme lagi seraya tangan kanan saya meremas powerful pantat Ceme. Setelah puas, saya mengembalikan badan Ceme sampai-sampai Ceme tengkurap. Saya jilat semua punggung Ceme hingga ke pantatnya. Saya remas pantat Ceme kuat-kuat dan saya buka pantatnya sampai terlihat anusnya yang bersih dan indah. Saya jilat anus Ceme, terasa asin sedikit!

Dengan jari telunjuk saya, saya tusuk-tusuk anusnya, Ceme kelihatan mengerang atas perbuatan saya itu. Saya angkat pantat Ceme, saya remas unsur vagina Ceme seraya ia nungging (posisi saya di belakang Ceme). Ceme sudah laksana boneka mainan saya saja! Setelah puas, saya balikkan lagi tubuh Ceme sampai-sampai ia terlentang, saya naik ke atas kepala Ceme dan menyodorkan Biji Peler & Kontol saya ke mulut Ceme.

”Jilat dan kulum!” kataku. Ceme ragu pun pada awalnya, namun saya terus membujuknya dan kesudahannya ia menjilat juga.
“Kulum!” kataku, dia kemudian mengulumnya.

Saya dorong pantat saya sampai-sampai penis saya masuk lebih dalam lagi, sepertinya dia laksana mau muntah sebab penis saya menyentuh kerongkongannya dan mulutnya yang kecil kelihatan susah menelan beberapa penis saya sampai-sampai ia susah bernapas juga. Sambil ia mengulum penis saya, tangan kanan saya meremas kuat-kuat payudaranya yang kiri sampai terlihat bekas merah di payudaranya. Saya langsung mencungkil kuluman tersebut dan mengarah ke ke vaginanya.

Saya jilat vaginanya sepuas mungkin, lidah saya menusuk vaginanya yang merah pink tersebut lebih dalam, Ceme menggerak-gerakkan pantatnya kiri-kanan, atas-bawah, entah sebab kegelian atau mungking ia menikmatinya juga. Sambil menjilat vaginanya, kedua tangan saya meremas-remas pantatnya. Akhirnya saya hendak menjebol vaginanya. Saya naik ke atas tubuh Ceme, saya sodorkan penis saya ke arah vaginanya. Ceme kelihatan ketakutan juga,

” Jangan kak, saya masih perawan!”, Nah ini dia! saya merayu Ceme dengan rayuan-rayuan manis.

Ceme terdiam pasrah. Saya tusuk penis saya yang besar tersebut yang panjangnya 18 cm dan diameter 6 cm ke vaginanya yang kecil sempit tanpa bulu itu! Sulit sekali tadinya tapi saya tidak menyerah.

Saya lebarkan kedua kakinya sampai ia paling mengangkang dan vaginanya tidak banyak terbuka lagi, saya hentakkan dengan powerful pantat saya dan kesudahannya kepala penis saya yang besar itu sukses menerobos vaginanya. Ceme mencakar tangan saya sambil berbicara ” sakitt!!” saya tidak peduli lagi dengan rintihan dan tangisan Ceme!

Sudah sepertiga penis saya yang masuk. Saya dorong-dorong lagi penis saya ke dalam lobang vaginanya dan kesudahannya amblas semua! Dan laksana permainan sex pada umumnya, saya tarik-dorong, tarik-dorong, tarik-dorong, terus-menerus! Ceme memejamkan matanya seraya menggigit bibirnya. Tangan saya tidak bermukim diam, saya remas kedua buah dadanya dengan paling kuat sampai ia kesakitan dan saya tarik-tarik pentilnya yang kuning kecoklatan tersebut kuat-kuat!

Saya memainkan irama cepat saat penis saya menghujam vaginanya. Baru 5 menit saya menikmati cairan hangat mengairi penis saya, tentu ia menjangkau puncak kenikatannya. Setelah bermain 15 menit lamanya, saya menikmati telah menjangkau puncak kenikmatan, saya tumpahkan air mani saya kedalam vaginanya sampai tumpah ruah. Saya puas sekali! Saya peluk Ceme dan menghirup bibir, kening dan lehernya. Saya tarik penis saya dan saya menyaksikan ada cairan darah di sprei kasurnya. Habislah keperawanannya! Setelah tersebut saya lekas berpakaian sebab takut ketahuan. Saya ambil duit 300.000 rupiah dari saku saya dan saya berikan ke Ceme,

”Ceme, ini guna uang jajanmu, tidak boleh bilang ke siapa-siapa yah“,

Ceme melulu terdiam saja seraya menundukkan kepala dan menutupi kedua buah dadanya dengan bantal. Saya langsung terbit kamar dan menantikan saja di depan pintu masuk. Sekitar 10 menit lantas Mister dan Sakong turun seraya menggotong lukisan dan patung. ernyata mereka transaksinya tidak saja lukisan dan patung saja namun termasuk sejumlah barang antik lainnya. Pantasan saja mereka lama! Akhirnya saya dan Sakong permisi ke Mister dan ke kedua satpam itu. Kami pergi meninggalkan lokasi tinggal itu. Sakong puas dengan transaksinya dan saya puas sudah merenggut keperawanan adik Mister. Ha ha ha ha ha Xxx Indo